4. A). Jaringan
Wireless
Jaringan Wireless adalah
jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio,
cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi
wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi
terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan
meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas
dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Cara Kerja Jaringan Wireless
Untuk
menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar
komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
- Sinyal Radio (Radio Signal)
- Format Data (Data Format)
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga
komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita
mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen
yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan
berbeda. Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio
menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan,
difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang
berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi
ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless
LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to
point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless
LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan
pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya
instalasi kabel.
Mirip
dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi
sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet,
sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim
paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung
dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan
frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Jaringan
nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan
komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor.
Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan
mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi
jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit
menghemat biaya.
Dalam
sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai
base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.
Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer
terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam
hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router,
istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Jaringan nirkabel ad hoc lebih
cara kerjanya seperti walkie-talkie, karena komputerberkomunikasi
langsung dengan satu sama lain. Dengan mengaktifkan Internet Connection
Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad
hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel,
tetapi memiliki beberapa kelemahan:
· Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup,
semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses
Internet mereka.
· Untuk menghubungkan ke Internet,
komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda
ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah
berikut:
1. Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke
Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses
Web.
2. Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang
tersambung ke Internet.
3. Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan
nirkabel.
B). Terminal
Terminal : peralatan yang
mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui
sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika
berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau
kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk
berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol
ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika
X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol
ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas
adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan
grafis.
Linux memiliki lebih dari 2000
perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya
beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika
menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah,
disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah
untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu
mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar
panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a).
Biasanya data ditampilkan pada
komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi
dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga
dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video
Display Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar