Pages

Selasa, 21 April 2015

Bagan Formal Profesi Teknologi Informasi





1. Programmer/Developer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.

2. System Analyst
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan aplikasi komputer semakin kompleks. Ada kalanya proses bisnis dan permasalahan dalam suatu organisasi cukup kompleks untuk dijabarkan secara langsung ke sebuah software aplikasi. Biasanya para manajer/direksi perusahaan memahami secara detail mengenai proses bisnis di perusahaannya, misalnya dari sejak procurement, purchasing, manufacturing, warehousing, marketing, accounting dll, tetapi mereka biasanya kurang memahami mengenai bagaimana implementasinya secara teknis dalam software aplikasi. Kemudian seorang programmer biasanya terlalu berkutat dengan coding, algoritma dan hal-hal yang technical sehingga kadang mengalami kesulitan dalam memahami proses bisnis menyeluruh yang umumnya terjadi di organisasi/perusahaan tertentu.

3. Software Quality Assurance Engineer
Software Quality Assurance (SQA) engineer mungkin agak jarang terdengar di dunia kerja. Hal ini mungkin karena di Indonesia belum banyak lowongan kerja yang mencantumkan posisi ini. Bila anda pernah mendengar posisi “Software Tester”, maka itu termasuk dalam profesi ini. Salah satu tugas SQA engineer memang melakukan testing terhadap software.

4. Software Engineer
Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

5. Database Administrator (DBA)
Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning, indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya.

6. Software Architect
Software architect atau kadang disebut juga sebagai Technical Architect biasanya bekerja di perusahaan software development yang memiliki produk-produk software yang cukup besar dan kompleks. software architect bertugas untuk mendesain dan merekomendasikan secara technical mengenai bagaimana dan apa yang diperlukan dalam mengembangkan produk software tersebut. Profesional di bidang ini biasanya pernah meniti karir sebagai programmer, software engineer atau system analyst.

7. Software Implementer
Software implementer kadang desebut sebagai “Implementer” atau “Software Support”. Profesi ini kedengarannya mirip dengan “System Support” di dunia Computer System & Networking (lihat di “Profesi di dunia IT Bagian 1″). Memang secara pekerjaan ada kemiripan, tetapi sesuai penamaannya, dalam hal sesuatu yang disupport tentu sudah terlihat perbedaannya. Profesi software implementer tidak tergolong dalam bidang software development melainkan lebih dekat ke bidang software consulting

8. Technical Consultant/
Technical Consultan atau kadang disebut sebagai “Consultant” saja sesuai namanya bekerja sebagai konsultan IT. Tugas utama seorang konsultan adalah merekomendasika solusi teknologi IT terbaik untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem domain. Seorang technical consultant mirip seorang system analyst yang lebih sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau coding. Technical consultant tentunya juga menguasai teknologi software development tetapi pada level yang lebih umum dan luas (high level) dan lebih condong termasuk dalam bidang software consulting.

9. User Interface Designer
Mungkin anda agak jarang mendengar nama profesi seperti ini karena memang istilah ini jarang digunakan. Ada iklan lowongan pekerjaan yang menggunakan istilah “User Interface Designer”, tetapi lebih sering digunakan istilah “Web Designer” untuk posisi tersebut.

Kebutuhan Terhadap Tenaga IT Di Bidang Industri Software ( Lokal dan Interlokal )

Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.

Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.
Sarjana IT tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri.  Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan berwirausaha yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini didukung oleh fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam negeri. Pasti pasar akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan dalam negeri yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan produk – produk luar negeri.
“Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknoogi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per  orang. Beberapa negara maju dan berkembang saat ini memang mulai merasakan tingginya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

sumber :
http://bidikmasadepan.com/index.php/homepage/review_artikel/2/Gini_nih_Rasanya_Kuliah_di_Jurusan_INFORMATIKA

Kesempatan Kerja Sektor Telematika Indonesia

Kesempatan kerja pada sektor IT menjadi salah satu pekerjaan yang termasuk diminati dimana mulai banyak Universitas yang meluluskan sarjana dengan basis ilmu komputer.

Pekerjaan pun sudah mulai bervariasi dengan adanya IT sebagai pendobrak tenaga kerja.

Tenaga kerja yang mempunyai ilmu IT sangat dibutuhkan poerusahaan biasanya yang mahir dalam database, akan tetapi perkembangannya termasuk lambat , karena banyak perusahaan yang masih dalam zona aman , sehingga banyak lulusan atau fresh graduate yang kurang mendapatkan lapangan pekerjaan.

Hal tersebut berpengarh terhadap kesempatan kerja pada bidang IT , ditambah dengan berkembangnya sistem operasi yang semakin berevlusi menjadi lebih baik, tetapi masih banyak perusahaan yang memakai sistem lama karena takut terjadi kesalahan jika berpaling menggunakan sistem yang baru. 

Sarjana IT pun mestinya dapat melihat peluang yang lebih daripada hanya sekedar bekerja pada perusahaan dan menjadi karyawan. Sarjana IT dapat membuat sebuah Tim dan menawarkan produk IT baik itu seuahsistem , aplikasi , sistem keamanan dan lain-lain kepada suatu perusahaan daripada menjadi karyawan.

DImulai dengan hanya 150 ribu, sector telematika Indonesia akan membangun secara agregat lebih dari 81.000 lapangan kerja baru sejak tahun 2004 hingga 2009 dan berkontribusi terhadap pertumbungan lebih dari 1.100 perusahan telematika baru. Organisasi atau perusahaan local adalah penyumbang terbesar terhadap penciptaan lapangan kerja sector telematika.

sumber :
https://bagusharisa.wordpress.com/2013/03/19/rekayasa-perangkat-lunak-software-engineering/

Spesialisasi Teknik Komputer

Hardware dan network admin sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Contonya pc, server, aksesoris, hub, router, switch, perkabelan. 

·        System Administrator adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Contoh : sistem operasi, sevices, workgroup domain, internet domain name, messaging (email).

·        Database administrator sistem basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data) contoh : oracle db, my sql dan ms-sql).

       Programmer & System Analyst adalah Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Contoh pemrograman (JSP, ASP, PHP dan C). 
Selain itu ada beberapa tingkatan Technology Specialist bisa di bagi sebagai berikut :

Technology Specialists I
Peran ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang seimbang di lapangan.untuk posisi entry level menerapkan keterampilan dasar.
Contoh : Pada bidang Applications/Programming, Systems Engineering, Network Analysis, IT Analysis and Equipment.

Technology Specialists II
Peran ini membutuhkan pengetahuan dan beberapa pengalaman substansial di lapangan berbagai posisi analis untuk posisi tingkat senior.
Contoh : Pada bidang  Applications Programming/Analysis, Network Analysis, IT Analysis dan posisi tingkat spesialis di System Engineering.

Technology Specialist III
Peran ini berisi  dua jalur untuk posisi Applications Programming/Analysis, Network Analysis, dan IT Analysis. Jalur pertama adalah sebagai konsultan teknis dan yang kedua sebagai penanggung jawab untuk mengajar, mengarahkan, dan mengawasi pekerjaan staff.

Technology Specialist IV
Peran ini memerlukan pengetahuan dan pengalaman kepemimpinan secara fungsional. Para ahli teknis ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif dan pengalaman khusus yang cukup luas.
untuk posisi  tertinggi teknis di area khusus.
Contoh : Systems Engineering, Applications Analysis, Network Analysis, dan Operating Systems analysis, hingga  posisi supervisory level di Systems Engineering.


sumber :

https://saripedia.wordpress.com/tag/spesialisasi-keahlian/
http://triajiwantoro.blogspot.com/2015/04/pengertian-spesialisasi-keahlian.html

Computer Engineering, Computer Science , Software Engineering Dan Information Technology Specialist


A. Computer Engineer

Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer, bahasa Inggris: computer engineering) adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer adalah teknisi elektro arus lemah yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh. 

Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer adalah seorang arsitek perangkat lunak yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya.

Contohnya : teknik jaringan dan internet

B. Computer Science

lmu yang mempelajari dasar-dasar teoritis dari informasi dan perhitungan dan teknik-teknik praktis untuk implementasi dan aplikasi dalam sistem komputer . Ilmuwan komputer menemukan algoritmik proses yang menciptakan, menjelaskan, dan mengubah informasi dan merumuskan cocok abstraksiuntuk merancang dan model sistem yang kompleks .Ilmu komputer memiliki banyak sub-bidang, beberapa, seperti teori kompleksitas komputasi , mempelajari sifat fundamental dari masalah komputasi , sementara yang lain, seperti grafis komputer , menekankan hasil perhitungan tertentu. Masih lain fokus pada tantangan dalam melaksanakan perhitungan. Sebagai contoh, bahasa pemrograman teoripenelitian pendekatan untuk menggambarkan perhitungan, sementara pemrograman komputerberlaku spesifik bahasa pemrograman untuk memecahkan masalah komputasi yang spesifik, daninteraksi manusia-komputer berfokus pada tantangan dalam membuat komputer dan perhitungan yang berguna, bermanfaat, dan universal diakses manusia.

Masyarakat umum kadang-kadang membingungkan ilmuwan komputer dengan lainnya profesional komputer memiliki karir di bidang teknologi informasi , atau berpikir bahwa ilmu komputer berkaitan dengan pengalaman mereka sendiri dengan komputer, yang biasanya melibatkan kegiatan seperti game, web browsing, dan pengolah kata. Namun, fokus dari ilmu komputer lebih pada pemahaman sifat-sifat program yang digunakan untuk mengimplementasikan perangkat lunak seperti game dan web-browser, dan menggunakan pemahaman bahwa untuk menciptakan program-program baru atau meningkatkan yang sudah ada.  

C. Software Engineering

Software engineering (SE) ​​adalah aplikasi dari pendekatan yang sistematis dan disiplin,dihitung untukpengembangan desain operasidan pemeliharaan perangkat lunakdan studi ini pendekatan, yaitu penerapan rekayasa perangkat lunakRekayasa perangkat lunak Istilah pertama kali muncul dalam Konferensi 1.968 Rekayasa Perangkat LunakNATOdan dimaksudkan untuk memprovokasi pemikiran mengenai "krisis perangkat lunak" yang dirasakan pada saat itu.

Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

D. Information Technology Specialist

Spesialis TI adalah orang yang bertanggun jawab terhadap kelangsungan operasi dan pngembangan sistem informasi. Umumnya bagian ini di beri nama Pengolah Data Elektronik (PDE).

Spesialis IT diantaranya adalah
  • Operator, Dalam Hal ini operator komputer mempunyai tugas mengoprasikan komputer dan peralatan pendukung. Adapun operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasanya di sebut sebagai operator entri data (data entry operator)
  • Analis sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar pemakai informasi dengan sistem informasi. Analislah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan aplikasi.
  • Program Aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program komputer) yang di pakai dalam Sistem informasi Aplikasi yang di buat di dasarkan spesifikasi yang di buat oleh analis sistem.
  • Analis Program adalah suatu posisi dalam PDE yang bertugas sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal (software enggener atau system engginer).
  • Administrator basis data bertanggung jawab terhadap struktur data di dalam basis data yang di gunakan dalam organisasi. Administrator yang berperan dalam mendefinisikan standar data.
  • Teknisi Komunikasi data mempunyai tanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer.
  • Teknisi Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras (hardware engineer).
  • Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap isi halam web yang di miliki oleh organisasi.
  • Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azaz- azaz akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin

sumber :

https://choirulyogya.wordpress.com/profesi-ti/4-software-engineer/
http://boedisetia.blogspot.com/p/rekayasa-perangkat-lunak.html
http://wanrenaldo.blogspot.com/2011/11/tugas-3-konsep-teknologi.html
 

Blogger news

Blogroll